IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polman pertanyakan dugaan penyalahgunaan pengelolaan iuran dana asuransi purna bakti anggota DPRD Polman yang diduga dilakukan oknum ASN.

Hal tersebut diutarakan dalam Sidang Paripurna Peresmian dan Pengucapan sumpah janji Penggantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPRD masa jabatan 2019-2024 pada, Kamis (23/11/2023).

Dihadapan Sekertaris Daerah Polman Andi Bebas Manggazali, Anggota DPRD dari fraksi PPP Muliadi, menanyakan asuransi yang dibayar anggota DPRD Polman setiap bulan senilai Rp. 1 juta yang mulai dikumpul sejak 2019 lalu.

Menurutnya, iuran bulanan itu dipotong langsung dari gaji setiap anggota Dewan. Mirisnya, uang tersebut tidak sampai ke pihak asuransi.

“Iuran asuransi ini dikelola langsung bendahara gaji untuk disetorkan ke Asuransi Purna bakti tetapi sejak 2019 dana itu ternyata tidak sampai ke pihak asuransi,” kata Muliadi.

Menanggapi hal tersebut, Sekertaris Daerah Polman berjanji akan menindaklanjuti perihal pengelolaan asuransi yang dikelola oleh ASN tersebut,

“Terkait masalah internal ini kita akan segera rapatkan bersama pihak sekretariat dewan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Polman H. Jupri Mahmud mengatakan bahwa yang mengetahui iuran asuransi purna bakti anggota DPRD Polman merupakan salah satu ASN dari kesekretariatan dewan.

Dugaan penggelapan tersebut mulai terkuak saat pertengahan tahun ini salah satu anggota DPRD kordinasi ke institut YARNAT dan ditemukan ada ketidaksesuaian.

“Ditemukan memang ada ketidakcocokan apa yang telah dibayarkan oleh anggota dewan dengan apa yang disetor disana,” Ujar Ketua DPRD Polman.

Saat ini, Sekretariat dewan berusaha menkonfirmasi ke pihak bersangkutan meminta kejelasan adanya dugaan penggelapan.

Menurutnya, apa yang dilakukan anggota DPRD adalah hal wajar karena itu hak mereka, jadi sudah tepat mereka sampaikan langsung di depan Sekda selaku pimpinan ASN dilingkup Polman.

“Saya kira anggota dewan juga punya hak untuk menyampaikan karena itu hak-hak mereka, dan sangat tepat disampaikan langsung ke pak Sekda karena Pak Sekda adalah pimpinan ASN di Polewali Mandar,” jelasnya.