IDENTITAS.CO.ID – Dalam sejarah Romawi kuno banyak hal yang menarik untuk dijelajahi. Salah satunya adalah obsesi terhadap kebersihan dan kecantikan. Lalu, bagaimana satandar kecantikan orang Romawi kuno dan bagaimana mereka merawat penampilannya?

Dilansir dari National Geographic, berikut cara orang-orang Romawi Kuno dalam menjaga penampilan mereka :

Kulit

Merawat kulit di Roma Kuno adalah suatu keharusan. Wajah yang ideal mulus, bebas noda dan pucat, membuat pria dan wanita berjuang melawan keriput, noda, bintik-bintik dan kulit yang tidak rata.

Salep dan minyak dioleskan ke wajah, masing-masing dengan bahan untuk penggunaan madu. Bagi wanita kaya seperti istri Kaisar Nero, Poppaea Sabina, susu keledai sangat penting untuk rutinitas perawatan kulit mereka yang melelahkan. Mereka akan mandi dengan berendam di dalamnya, sering kali dibantu oleh tim budak bernama Cosmetae.

Poppaea dilaporkan membutuhkan begitu banyak susu sehingga dia harus membawa sepasukan keledai ke mana pun bepergian. Dia bahkan menemukan resepnya sendiri untuk masker wajah semalaman yang mengandung susu dicampur dengan adonan yang dinamakan Poppaeana.

Lemak hewani sangat populer, seperti lemak angsa yang mengurangi kerutan, dan lemak dari bulu domba yang memiliki efek pelunakan. Aroma produk ini sering membuat orang mual, tetapi keinginan untuk mendapatkan kulit yang sehat melebihi ketidaknyamanan kecil ini.

Gigi

Mirip dengan hari ini, gigi putih yang kuat menarik bagi orang Romawi Kuno. Sampai pada titik di mana hanya mereka yang bergigi seperti itu yang didorong untuk tersenyum dan tertawa.