Pengorbanan—baik hewan maupun manusia, termasuk anak-anak – juga dilakukan untuk menenangkan dan menghormati para dewa serta menjamin kesehatan raja.

Mereka menuangkan persembahan, baik air atau bir chicha, juga merupakan bagian penting dari upacara kepercayaan Inca.

Bangsa Inca memaksakan kepercayaan mereka pada penduduk lokal dengan membangun kuil dan situs suci mereka sendiri, dan mereka juga menyita peninggalan suci dari masyarakat yang ditaklukkan dan menahannya di Cuzco.

Sitaan itu disimpan di Coricancha, mereka mungkin dianggap sebagai sandera yang menjamin kepatuhan terhadap pandangan dunia Inca.

Arsitektur & tata kota Inca

Ahli tukang batu, bangsa Inca membangun gedung-gedung besar, tembok, dan benteng menggunakan balok-balok yang dikerjakan dengan baik. Baik reguler atau poligonal, balok itu dipasang bersama-sama sehingga tidak diperlukan mortar.

Dengan penekanan pada garis-garis yang bersih, bentuk trapesium, dan menggabungkan fitur-fitur alami ke dalam bangunan-bangunan. Bangunan-bangunan ini dengan mudah bertahan dari gempa bumi dahsyat yang sering melanda wilayah tersebut.

Bentuk trapesium miring yang khas dan pasangan bata halus pada bangunan Inca memiliki nilai estetika yang jelas. Nilai itu juga digunakan sebagai simbol dominasi Inca di seluruh kekaisaran.