Alkohol
Minuman beralkohol dibuat dari fermentasi jagung, madu, kaktus, nanas, dan tanaman serta buah-buahan lainnya. Minum ditoleransi, bahkan untuk anak-anak, namun menjadi mabuk sama sekali tidak dapat diterima. Hukumannya bisa berat, terlebih lagi untuk elit.
Orang biasa akan dihukum dengan menghancurkan rumahnya dan dikirim untuk tinggal di ladang seperti binatang. Seorang bangsawan dapat dieksekusi karena minum terlalu banyak alkohol untuk pelanggaran pertama mereka.
Coklat
Biji kakao sangat berharga dan memiliki nilai simbolis yang tinggi di Kekaisaran Aztec. Dalam beberapa kasus, itu digunakan sebagai mata uang.
Kakao adalah kemewahan yang langka, disukai oleh para penguasa, pejuang, dan bangsawan. Yang paling sering diminum sebagai cacahuatl atau air kakao, dibumbui dengan cabai, madu, vanila, dan rempah-rempah.
Meskipun kakao diperkenalkan ke Eropa pada awal abad ke-16 oleh Christopher Columbus, baru setelah Hernan Cortes mengganti gula dengan rempah-rempah, kakao menjadi sukses secara komersial. Kata ‘cokelat’ berasal dari kata Aztec, chocolatl.
Kanibalisme
Kanibalisme sangat terkait dengan mitologi Aztec. Dewa dan dewi Aztec perlu mengonsumsi daging dan darah manusia yang dikorbankan untuk menopang diri mereka sendiri dan dunia.
Karena daging manusia dipandang sebagai makanan para dewa, kanibalisme ritual memiliki makna sakral, mendekatkan konsumen dengan para dewa.