“Kami berharap, para guru besar Unhas yang belum dikukuhkan bisa segera menyelesaikan rangkaian proses untuk bisa dikukuhkan secara resmi. Momentum bertambahnya guru besar Unhas juga menjadi harapan besar bahwa kedepannya berbagai keterlibatan Unhas dalam kehidupan masyarakat bisa semakin optimal melalui ketersediaan sumber daya manusia berkualitas,” jelas Prof. JJ.

Lebih lanjut, Prof. JJ mengatakan, penelitian yang dilakukan oleh dua guru besar Unhas yang baru dikukuhkan memiliki implementasi besar terhadap masalah pertanian Indonesia. Olehnya itu, dia berharap kedua guru besar tersebut tetap aktif dan produktif memberikan kontribusi dan keterlibatannya melalui aktivitas tridharma.

Sebelumnya, masing-masing guru besar telah menyampaikan pidato penerimaan, yang membahas bidang keahlian.

Prof. Andi Dirpan

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dirpan memaparkan hasil penelitian yang dilakukan berkaitan dengan “Strategi Alternatif Pengembangan Teknologi Hasil Pertanian untuk Peningkatan Mutu Bahan Pangan di Era Disrupsi”.

Dirinya mengatakan, pangan merupakan kebutuhan utama yang sangat penting untuk keberlangsungan hidup manusia. Namun, pangan hilang (food loss) dan pangan terbuang (food waste) merupakan dua isu yang menjadi masalah dan tantangan dalam ilmu dan teknologi hasil pertanian.

“Pangan hilang dan pangan terbuang masih menjadi masalah yang harus diselesaikan di era disrupsi saat ini. Diperlukan pendekatan efektif dan keberlanjutan misalnya dengan smart packaging dan penyimpanan dingin murah dan ramah lingkungan seperti ZECC (Zero Energy Cool Chamber) yang sangat potensial untuk dikembangkan,” jelas Prof. Dirpan.

Secara umum, dalam penelitiannya Prof. Dirpan menawarkan dua strategi alternatif untuk peningkatan mutu bahan pangan yakni dengan penggunaan kemasan cerdas (smart packaging) yang mampu memonitor mutu bahan pangan yang dikemas. Selain smart packing, juga dilakukan metode Zero Energy Cool Chamber (ZECC). Metode ini adalah salah satu teknologi pasca panen ramah lingkungan dan murah yang bisa digunakan untuk menyimpan buah dan sayur setelah panen.