Danny Pomanto juga mengimbau seluruh masyarakat menghindari berada di luar bangunan karena masih terjadi badai petir.

“Hindari pohon (tumbang), hindari tiang besi (listrik), dan jagai anakta semua,” imbaunya. 

Sebagaimana diketahui dalam informasi BMKG bahwa monitoring dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulsel.

Terpantau adanya Tekanan Rendah (Low Pressure Area) di wilayah Australia bagian utara yang menginduksi peningkatan kecepatan angin dan membentuk daerah konvergensi. 

Adanya Madden Julian Oscillation (MJO) berada pada kuadran 4 (Maritime Continent) yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan. 

Model cuaca menunjukkan kelembapan udara lapisan atas hingga ketinggian 700 mb dalam kondisi basah (70 sampai 90 persen).

Prakiraan kondisi ini berlangsung dari tanggal 12 sampai 16 Februari 2023, hujan dengan Intensitas Lebat, Sangat Lebat yang berpotensi terjadi di wilayah Sulsel bagian barat meliputi Kabupaten Pinrang, Pare-Pare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar dan Takalar.