IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR – Cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi yang disertai angin kencang masih menerjang sebagian besar wilayah di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Kota Makassar.

Di Makassar, imbas cuaca ekstrem tersebut menyebabkan 8 kecamatan dan 24 kelurahan tergenang banjir. Sebanyak 2.982 warga terpaksa mengungsi akibat banjir.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, 8 kecamatan terdampak banjir yakni, Kecamatan Manggala, Mamajang, Ujung Pandang,Makassar, Tamalanrea, Biringkanaya, Rappocini dan Kecamatan Tallo.

“Dampak banjir yang terjadi ada 8 kecamatan dan 24 kelurahan yang terendam banjir,” kata Kepala BPBD Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin.

Sementara untuk warga yang terdampak banjir, kata Achmad, sebanyak 2.929 jiwa harus mengungsi di 37 titik pengungsian yang telah didirikan.

“Warga yang mengungsi ada 824 kepala keluarga (KK) dengan estimasi 2.929 jiwa yang telah mengungsi sejak siang tadi,” ungkapnya.

Terkait banjir ini, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto pun menginstruksikan Dinas Pendidikan menginformasikan ke seluruh sekolah agar diliburkan dalam pembelajaran offline.