Timnas Agentina diunggulkan tipis akan mengalahkan timnas Prancis dan menjuarai Piala Dunia 2022 dalam pertandingan Minggu (18/12/2022) di Stadion Lusail, Qatar.

Menjelang kick-off, superkomputer Opta menjadikan Argentina sebagai favorit juara tanpa perlu penalti (35,1%) atau unggul tipis dibanding Prancis yang diberi peluang 35% untuk menang. Perbandingan yang tipis ini sangat bisa dimengerti mengingat kedua tim memang memiliki kekuatan yang nyaris sama.

Timnas Argentina sempat tumbang di hadapan Arab Saudi diawal kompetisi. Sedangkan Prancis menyerah kepada Tunisia dalam pertandingan terakhir penyisihan grup. Tapi, kekalahan itu hanya membuat mereka semakin ganas dari laga ke laga berikutnya.

Argentina akhirnya memuncaki grupnya dan kemudian membungkam Australia 2-1 dalam 16 besar, lalu menang adu penalti melawan Belanda dalam perempat final setelah Oranye bangkit usai tertinggal 0-2.

Partai semifinal melawan Kroasia menjadi pembuktian bahwa Argentina sudah betul-betul pulih dan menunjukkan kekuatan tim yang sebenarnya. Lionel Messi dkk pun kemudian menghentikan tim yang finalis 2018 yang menyingkirkan Brasil dalam perempat final tersebut.

Prancis yang sepertinya bakal menjadi tim terbaik dalam turnamen tersebut, sempat kandas di tangan Tunisia. Tapi kemudian bangkit untuk menggasak Polandia dengan skor angka 3-1 dalam pertandingan 16 besar.

Mereka memulihkan dirinya sebagai tim yang paling klinis dalam memaksimalkan peluang dan mendepak Inggris dari turnamen ini lewat kemenangan 2-1, sebelum menghentikan tim kejutan Maroko dengan 2-0 dalam semifinal. Kedua tim bertemu untuk membuktikan siapa di antara mereka yang terbaik di dunia. Tetapi ini juga laga untuk menjawab apakah Lionel Messi mampu meraih trofi dambaannya setelah empat edisi lalu gagal mendapatkannya?

Superkomputer Opta juga menunjukkan kemungkinan kedua tim bermain imbang dalam 90 menit sebesar 29,9%. Ini berarti ada kemungkinan pertandingan harus diselesaikan dengan babak tambahan waktu atau bahkan dengan adu penalti.

Ini hanyalah prediksi. Karena ada banyak hal yang terjadi disepanjang perhelatan Piala Dunia 2022 yang tidak sesuai harapan dan prediksi. Bahkan Timnas negara kuat pun harus pulang lebih awal setelah kalah oleh timnas yg tidak diunggulkan sebelumnya.