“Saya ingin belajar di luar negeri, mengikuti pertukaran pelajar, dan mengenal banyak hal. Termasuk belajar tentang perbedaan sistem pembelajaran di luar negeri dengan Indonesia,” Ucap Galuh.
Selain Galuh, peserta seleksi lain, yakni Muhammad Farel Al. Rumy, mengungkapkan antusiasmenya. Ia sangat bersyukur mendapatkan kesempatan ini dan berharap bisa lolos dan belajar lebih banyak hal di Inggris, termasuk budaya dan sistem pengajarannya.
“Saya tertarik karena mau belajar di sana (Inggris), saya mau mendapat pengalaman baru, dan mau melihat bagaimana sistem pendidikan dan budaya yang ada di Inggris” kata Farel.
Hasil seleksi akan diumumkan secara resmi dalam beberapa hari ke depan. Bagi siswa yang lolos seleksi, akan ada tahapan persiapan lebih lanjut sebelum keberangkatan ke Inggris pada tahun 2026.
Pihak sekolah berharap program ini tidak hanya membentuk siswa yang unggul secara akademik, tetapi juga menjadi pribadi yang mandiri, adaptif, dan mampu bersaing di dunia internasional. Selain itu, Program Overseas PDvL ke UK 2026 ini menjadi salah satu langkah strategis SMA Islam Athirah 1 dalam memberikan pengalaman pendidikan terbaik bagi siswa-siswinya. Dengan pelaksanaan seleksi yang lancar dan antusiasme tinggi dari peserta, diharapkan program ini menjadi gerbang menuju masa depan gemilang bagi para siswa. (*)