IDENTITAS.CO.ID, POLMANCegah penyebaran penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sulawesi Barat, serta balai besar Veteriner Maros, melakukan pengobatan massal terhadap hewan di Desa Tandung, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar.

Sebanyak 66 ekor kerbau dan 29 ekor sapi diberikan pengobatan massal dan juga pemberian desinfektan sebanyak 23  Liter untuk mengendalikan penyebaran PMK ini.

Selain melakukan pengobatan, mereka juga melakukan edukasi terhadap peternak sapi, kerbau dan kambing terkait pencegahan dan pengobatan dengan pemanfaatan potensi lokal seperti bahan herbal untuk mengurangi dampak kerugian ekonomi akibat penyakit ini.

Kepala UPT Puskeswan, Dinas Pertanian dan Peternakan Polman, drh Isnania Bagenda, mengatakan, ada sekitar 6 ekor sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Polman.

“Ada 6 ekor dan sudah sembuh, kita juga sudah lakukan pencegahan PMK di berbagai wilayah,” kata drh Isnania saat dikonfirmasi via Whatsapp, Selasa (7/1/2025).

Ia menjelaskan jika Pemerintah pusat melalu balai besar veteriner Maros juga telah menurunkan vaksin PMK sebanyak 500 Dosis dan obat obatan untuk wilayah Polewali Mandar.

“Vaksinasi mencegah penyebaran penyakit Mulut dan Kuku ini rencananya akan dilaksanakan mulai pekan depan sampai akhir bulan Januari 2025,” jelasnya.

Ia menghimbai kepada para peternak agar tidak panik dengan adanya PMK ini, apabila peternak menjumpai ternak sakit dapat menghubungi hotline center nasional di nomor Whatsapp 0811-1182-7889.

“Kepada para pedagang diharapkan kerjasamanya untuk turut menjaga Kabupaten Polman dari PMK maupun Penyakit Hewan menular lainnya agar tidak melakukan pembelian dan penjualan ternak hewan saki,” ujarnya.

Sementara itu, Para peternak berharap adanya bantuan pemerintah dalam pengendalian penyakit ini melalui pengobatan dan vaksinasi sebagai upaya pencegahan yang berkesinambungan.