Lain halnya dengan Jumaati. Dia menyinggung soal banjir lantaran adanya pendangkalan di muara sungai Matakali, sehingga perlu ada pengerukan dan diangkat sedimennya.
Menanggapi hal itu, Bebas Manggazali menegaskan alasan dirinya maju calon bupati karena ingin mengabdikan diri bersama Siti Rahmawati, demi memperbaiki tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan masyarakat Polman.
”Saya pernah jadi Pimpro irigasi sungai di Balai, saya ada banyak teman di sana. Segala aspirasi bapak dan ibu telah saya catat. BESTI siap mengabdikan diri demi daerah tercinta kita,” ucap Bebas.
Termasuk soal korupsi. Ayah empat anak itu menyampaikan, dalam visi misi Besti sudah ada di dalam program terkait pencegahan korupsi.
“Menjadi bupati itu bukan rejeki, tetapi itu amanah rakyat. Sehingga, 30 tahun jadi abdi masyarakat, belum pernah tersandung kasus, karena tugas sebagai abdi masyarakat itu amanah yang harus dijalankan,” tegas Bebas.
“Insyaallah ketika jadi bupati, pengawasan akan diperketat dan saya juga akan mengajak masyarakat langsung mengawasi program pemerintah. Karena, program itu diambil dari pajak rakyat, sehingga sasarannya juga harus kembali ke masyarakat,” tutupnya. (*)