IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Seperti air mengalir, dukungan ke pasangan, Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, terus dibanjiri sentimen positif. Hampir semua titik kampanye pasangan calon bupati Polman nomor 2 itu, ramai dihadiri warga. Mulai dari ratusan hingga ribuan masyarakat.

Terbaru, BESTI (sebutan Bebas-Siti) melakukan kampanye di tiga titik lokasi. Pertama di Desa Tonyaman, Kecamatan Binuang, Selasa, (22/10/2024).

Daerah yang mayoritas nelayan ini ramai-ramai hadir menyaksikan demi mendengarkan langsung visi misi BESTI.

Dari pantauan wartawan, sekitar 400 peserta kampanye hadir di lokasi tersebut. Dari kalangan nelayan, petani, tokoh agama, tokoh pemuda hingga tokoh masyarakat.

Dari Desa Tonyaman, Bebas-Siti bertolak ke Kecamatan Polewali, Kelurahan Wattang. Pasangan dengan tagline ‘Membangun Desa Menata Kota’ ini, tiba pukul 13.20 Wita. Turun dari kendaraannya, mereka langsung disambut meriah ratusan warga.

Satu persatu, Bebas dan Siti Rahmawati menyelami warga yang sudah menunggu sejak siang. Dari data relawan, tercatat ada sekitar 600-an warga hadir di kampanye tersebut. Pada kesempatan itu, Bebas-Siti didampingi Anggota DPRD Sulbar dari Fraksi Gerindra, Rahmat Bahtiar.

Terakhir di Desa Barumbung, Kecamatan Matakalli. Tiba sekira pukul 15.20 WITA. Dilaksanakan dihalaman gudang milik anggota DPRD Polman dari Gerindra, Suardi.

Tak jauh beda dengan dua lokasi sebelumnya, antusiasme warga untuk hadir di acara tersebut juga luar biasa. Tercatat, ada sekira seribu warga hadir mendengar program Bebas-Siti untuk memimpin Polman lima tahun ke depan.

Sirajuddin, salah satu warga di daerah itu berharap kepada Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati, jika terpilih menjadi bupati dan wakil bupati Polman periode 2024-2029.

Menurut Sirajuddin, ketika pembangunan tidak diawasi dengan benar, maka korupsi dan penyimpangan akan merajalela yang dapat merugikan keuangan daerah dan membuat negara bangkrut.

“Kami juga meminta kepada pasangan BESTI agar pengawasan program yang berjalan ketika menjadi Bupati, diperketat agar anggaran tersebut tidak sia-sia dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,” ucapnya.