IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Anggota DPRD Polewali Mandar, Rahmadi mengungkap tiga alasan mengapa Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati layak memimpin Bumi Tipalayo lima tahun ke depan.
Alasan ini, kata dia, didasari dengan tiga kelebihan yang dimiliki Bebas Manggazali yang tidak dimiliki oleh kandidat lain.
Legislator tiga periode dari PDI Perjuangan ini mengaku telah turun bersosialisasi ke masyarakat untuk memenangkan pasangan yang memiliki tagline ‘Membangun Desa Menata Kota’.
Sebagai politikus yang sudah tiga kali lolos di pemilihan legislatif, lewat partai besutan Megawati Soekarnoputri ini percaya, basis suara dari dapilnya akan kompak mendukung kandidat yang dipilih partainya.
Dengan raihan 2.518 suara di pemilihan legisalatif pada Februari lalu, bisa memberikan kontribusi pemenangan bagi BESTI (sebutan Bebas-Siti). Dapil yang dimaksud berasal dari daerah pemilihan Campalagian, Tutar dan Luyo.
Tiga Alasan BESTI Jadi Pilihan Masyarakat Polman
Rahmadi menilai Besti layak dimenangkan untuk perhelatan pesta demokrasi lima tahunan ini karena beberapa alasan. Pertama, memiliki karakter yang sederhana dan merakyat.
Dia mengakatakan, kesederhanaan Andi Bebas Manggazali, sudah tergambar ketika menjabat beberapa kali di lingkup pemerintahan di Sulbar.
Ia terkenal sangat dekat dengan rakyat, karena mau turun di tengah masyarakat dan mengetahui langsung persoalannya.
“Pak Bebas sangat Luar biasa karena merakyat. Sementara figur yang seperti ini memang yang dibutuhkan masyarakat,” ujar Rahmadi.
Alasan kedua, lanjut Rahmadi, memilih Bebas karena mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Polman memiliki kompetensi mumpuni untuk memimpin daerah berpenduduk sekitar 495.371 jiwa atau terbanyak di Sulbar.
Dibandingkan dengan kandidat lain, ayah empat anak itu memiliki segudang pengalaman dalam mengelola tata pemerintahan di daerah ini.
Ia menceritakan Bebas pernah menjadi camat, hingga karateker atau Pj Bupati Mamasa dan Mamuju. “Kita Patut ajukan jempol karena pak Bebas punya pengalaman dibandingkan dengan yang lain,” ujar Rahmadi.
Dengan modal pengalaman itu, kata dia, Bebas diyakini mampu membawa perubahan Polman ke depan lebih baik. “Karena sudah mengetahui kondisi persoalan yang dialami masyarakat Polman hingga pelosok,” imbuhnya.
Ketiga programnya merakyat. BESTI Diketahui memiliki program unggulan membebaskan stunting. Keduanya juga ingin membebaskan Polman dari ketimpangan.
Selain itu Bebas juga membebaskan dari masalah sampah yang sudah hampir dua tahun terkatung-katung. Selanjutnya, program lainnya adalah membebaskan Polman dari korupsi dan penyalahgunaan wewenang.
“Karena atas dasar itu sangat ideal memilih pasangan Andi Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati. Pasangan ini satu-satunya pilihan yang tepat. (*)