Kanit Resume Satreskrim Polres Polman, Iptu Iwan Rusmana, mengatakan, pengangkapan polwan gadungan ini berawal saat pihaknya menerima laporan terkait keberadaan Polwan gadungan yang melakukan penyuluhan ke sekolah dan Lembaga Permasyarakatan.

“Kemarin kami menerima laporan dari masyarakat bahwa ada seseorang yang mengaku sebagai Polwan, dia memberikan motivasi baik di sekolah SD, di salah satu sekolah dasar Wonomulyo dan di lembaga Pemasyarakatan Polewali kepada warga binaan yang mana polwan gadungan itu dia berpakaian polwan lengkap berpangkat Iptu dia mengaku dari Mabes Polri,” kata Iptu Iwan, saat ditemui di Polres Polman, Selasa (13/8/2024).

Menurutnya, pelaku telah menjalankan aksinya sejak bulan Oktober 2023, lantaran takut usahanya disaingi oleh orang lain.

“Sebenarnya ada rasa ketakutan karena dia punya usaha dibidang percetakan dan blink, Pegadaian dan juga usaha konveksi, dia ada ketakutan bahwa usahanya itu akan disaingi oleh orang lain sehingga dia memberikan pesan kepada yang akan menyayanginya itu bahwa saya adalah seorang anggota polisi jadi jangan bersaing dengan saya, kurang lebih seperti itu pesan yang dia berikan,” ujarnya.

Meski belum menerima laporan jika ada pihak yang dirugikan akibat ulah pelaku, Iptu Iwan meminta agar masyarakat melapor Kepolisi jika pernah menjadi korban penipuan oleh Polwan gadungan tersebut.

“Sampai sekarang kami masih menunggu informasi, jika ada masyarakat yang merasa dirugikan dengan ulah oknum Polwan gadungan itu kami terbuka untuk melapor,” jelasnya.

Saat ini pelaku tidak ditahan oleh pihak kepolisian, namun pelaku wajib lapor untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.