Polman, Identitas.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Polman, temui Massa Aksi yang menggelar Demo di Depan Kantor DPRD Polman, pada Senin (12/6/2024).
Kedatangan puluhan massa aksi yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Polman, ini untuk mempertanyakan soal gaji aparat desa yang sudah 7 bulan belum terbayarkan dan mempertanyakan gaji PPPK yang juga belum terbayarkan hingga saat ini.
Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud menemui massa aksi dan mendengarkan apa yang mereka suarakan.
Dihadapan massa aksi, Jupri mengklaim pihaknya telah mengambil tindakan dengan mendesak Pemda untuk segara membayarkan insentif non kapitasi PKM yang belum dibayarkan. Termasuk gaji para aparat Desa.
“Kami di DPRD tidak pernah berdiam diri. Tapi adik-adik HMI harus juga paham kondisi keuangan daerah kita sedang tidak baik-baik saja,” kata Ketua DPRD Polman Jupri Mahmud.
Lanjut Jupri menyampaikan, terkait temuan defisit LHP BPK pihak DPRD akan mengatur waktu pertemuan antara DPRD dan Eksekutif untuk membahas hal tersebut.
Adapun tuntukan mereka yaitu terkait, komersialisasi dan rekonstruksi pendikan agar berkualitas dan pro rakyat. Selain itu, mereka juga menyuarakan stop kriminalisasi aktivis, dan meminta agar aktifis dibebaskan dari jeruji besi.