POLMAN, IDENTITAS.CO.ID – Salah satu tujuan Zainal Abidin untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024 untuk memajukan Pendidikan modern berbasis Agama. Dimana Pendidikan merupakan salah satu pendukung dan penunjang kesejahteraan masyarakat saat ini, terutama dalam menghadapi proses globalisasi digital.

Pria yang akrab disapa ustadz ini juga memiliki ribuan santri dan santriwati tersebar di 5 lembaga pendidikan di Polewali Mandar, di bawah naungan Yayasan Wakaf As’adiyah Wonomulyo.

Selaku ketua yayasan, H. Zainal Abidin mendorong kemajuan dunia pendidikan di pesantren sebagai tolak ukur majunya suatu daerah.

“Kita selalu mendorong kemajuan dunia pendidikan di pesantren sebagai tolak ukur majunya suatu daerah,” ujarnya.

Menurut, selama ini dirinya terus mengupayakan para santri dan santriwati yang berkualitas agar bisa bersaing di era digitalisasi yang saat ini terus berkembang.

“Santri dan santriwati di lembaga pendidikan As’adiyah, kami terus berupaya agar mereka bisa bersaing di era digitalisasi saat ini.” Ungkapnya.
Saat ini yayasan Wakaf As,adiyah memiliki 5 lembaga pendidikan, seperti, MI As’adiyah Banua Baru,  MTs. As’adiyah Banua Baru, Pesantren Tahfidzul Qur’an As’adiyah, SMP Islam Terpadu Ugi Baru dan SD Islam Terpadu Polewali.

SMP Islam terpadu sendiri lebih memilih untuk menampung siswa yang kurang mampu dan berlokasi di Desa Ugi Baru.

Sedangkan untuk meningkatkan  kualitas guru, pihak yayasan akan memberikan pelatihan sekali setahun dan praktek magang di sekolah unggulan di Kota Makassar.

“Dalam hal peningkatan kualitas guru sebagai pendidik, yayasan selalu mengutus para guru untuk magang di sekolah unggulan yang ada di Kota Makassar.” Jelasnya.

Selain itu, kesejahteraan para Guru As’adiyah, di bawah naungan yayasan mata Zainal, di bawah ke pemimpinannya, setiap bulan para guru honorer diberi gaji dengan target  satu tahun hingga dua tahun ke depan para guru akan diberikam gaji sesuai dengan UMP.

“Untuk kesejahteraan guru-guru, kami terus berusaha untuk menggaji mereka sesuai standar UMP.” tutupnya.