IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, jadwalkan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkaot pencopotan Sekertaris Daerah Andi Bebas Manggazali di Kantor DPRD Polman pada Senin (22/1/2024).
Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat Komisi I itu telah dihadiri oleh para pejabat Pemda Polman dan Anggota DPRD Polman.
Seperti Plh Sekda Polman, Agusnia Hasan Sulur, kepala bagian hukum Pemda Polman Mohammad Sukri Rahim, dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Mukmin Tohir. Ketua komisi satu Agus Pranoto bersama dua orang anggota komisi, Amiruddin dan Sarina nampak hadir.
Namun, Setelah satu jam lebih menuggu, rapat dengar pendapat itu tidak kunjung dimulai. Para pejabat Pemda Polman yang hadiri ini langsung meninggalkan lokasi rapat usai lama menunggu.
“Rapat ini dari kemarin kita rencanakan, ternyata yang hadir dari komisi satu hanya dua orang jadi tidak korum, kita jadwalkan ulang,” kata Agus Pranot, saat ditemui diruangan Komisi I DPRD Polman, Senin (22/1/2024).
Menurutnya, pencopotan Andi Bebas telah banyak menuai sorotan atau laporan ke DPRD Polman. Sehingga pihak DPRD memanggil pejabat yang terlibat dalam pencopotan itu untuk rapat dengar pendapat.
“Pergantian pucuk pimpinan, Surat Keputusan (SK) keluar di hari minggu. Apakah itu dibolehkan secara hukum atau tidak, itu yang kita mau lihat, kita mau bahas,” ujarnya.
Dari 11 anggota komisi satu DPRD Polman, hanya tiga yang hadir, alasannya sementara dijalan. Untuk itu DPRD Polman akan membuat jadwal ulang RDP membahas pencopotan Andi Bebas.
“Ada 11 anggota komisi satu, alasannya di perjalanan, dari 11 ini ada juga yang di Banggar atau kelengkapan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu Plh Sekda Polman Agusni Hasan Sulur mengaku telah menerima undangan untuk RDP.
“Disposisi dari Pj bupati, hari ini kita hadir di DPRD, tanya sama DPRD agenda apa, yang jelas kita datang memenuhi undangan,” ujarnya.