Ia menjelaskan jika, data RDKK wajib di update setiap tahun, sehingga menjadi landasan bagi perencanaan kegiatan tanam untuk satu tahun kedepan, agar tidak ada lagi petani yang mengeluhkan sulitnya pupuk Subsidi.

“Ada memang saatnya mengupdate data, hal itu yang tidak dilakukan oleh sebagian kelompok tani, inilah yang kita harapkan agar penyuluh bisa mendampingi kelompok tani, penyuluh pertanian harus bisa jwmput bola jangan hanya menunggu usilan kelompok,” jelasnya.

Selain permasalahan pupuk, masalah Jalan tani, kebutuhan Bibit Kakau, dan sarana Olahraga juga menjadi keluhan masyarakat di wilayah ini, namun legislator dari Partai PDI perjuangan ini meminta agar masyarakat bisa bersabar, seluruh keluhan akan disampaikan dalam forum pertemuan DPRD dan Pemerintah berlangsung.

“Saya sebagai anggota dewan merasa rugi kalau dalam satu priode ini saya tidak bisa memberikan bukti selama saya berada di DPRD Polman. Kalau bibit insyaallah kita akan bagikan, tapi saya tidak tahu kalau bibit ini bisa dibagikan sebelum Pemilu atau sesudah pemilu, takutnya ada pelanggaran disitu,” ungkapnya.