Selain itu, Khoirul juga mengomentari manuver sembunyi-sembunyi Nasdem bersama PKB yang memicu berakhirnya Koalisi Perubahan. Khoirul menilai, bubarnya koalisi itu tak lepas dari posisi Nasdem yang tampaknya setengah hati untuk berhadap-hadapan dengan pemerintah.
Menurutnya, alih-alih menantang pemerintah, Nasdem justru mencoba melakukan renegosiasi ulang dengan kekuasaan.
“Artinya, di balik enggannya Anies mengkritik pemerintahan Jokowi, ternyata Anies dan Nasdem yang selama ini menggunakan kedok pro-perubahan ternyata bermain mata dengan kekuasaan,” ujarnya.
“Namun, fakta politik terakhir justru menegaskan bahwa koalisi Nasdem-PKB ternyata merupakan sekoci koalisi baru bentukan Istana, hasil kompromi Paloh dengan Jokowi,” pungkasnya.