IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Sudah sebulan lebih Tabung gas Elpiji 3 kg langka di Kabupaten Polewali Mandar, selain langka harganya juga menjadi mahal, kelangkaan dan mahalnya elpiji 3 kg ini dikeluhkan oleh warga.
Melihat kondisi seperti ini, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Polman, Rudi Hamzah, menyebut jika Pemerintah kurang maksimal menangani kejadian ini. Seharusnya pihak terkait lebih sigap sehingga tidak terkesan ada pembiaran.
“Memang terkadang harusnya pemerintah daerah lebih tanggap menyikapi persoalan itu, perketat pengawasannya di lapangan agar pelaku distributor, agen, pangkalan dan pengecer ini betul betul menyalurkan tabung gas elpiji yang sifatnya subsidi betul betul untuk masyarakat yang seharusnya menggunakan,” kata Rudi saat dikonfirmasi, Senin (24/7/2023).
Menurutnya, kelangkaan elpiji 3 kg yang sudah lama terjadi terkesan dibiarkan, sehingga oknum yang menyalahgunakan elpiji ini leluasa.
“Inikan kalau seperti ini kesannya terjadi pembiaran dilapangan memberikan kebebasan kepada pelanggar untuk berbuat, kami di DPRD ini sedang mengatur jadwal untuk RDP untuk mengetahui persoalan sesungguhnya siapa yang paling bertanggung jawab dan apa masalahnya,” ungkapnya.