Menurutnya, pemeriksaan sampel makanan takjil Ramadan ini telah dilakukan di berbagai daerah di Sulawesi Barat, dan hasilnya juga Negatif.

“Untuk kegiatan ini kita lakukan di seluruh wilayah Sulawesi barat kemarin hari Selasa kita sudah lakukan di kabupaten Majene, sebelumnya kita lakukan di Kabupaten majene, dan juga di Kabupaten Mamuju, untuk kedepannya kamin juga akan lakukan di Kabupaten pasangkayu,” jelasnya.

Meski pihaknya telah melakukan pengujian sampel terhadap makanan, ia tetap menghimbau kepada masyarakat agar tetap berhati hati saat memilih makanan, terutama makanan yang mengandung zat pewarna.

“Kita hanya menguji di beberapa titik, yang jelas kami tetap menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan cek klik, cek kemasan, cek label, ijin edar dan kadaluwarsa, dan untuk takjil mungkin perlu diperhatikan apabila memiliki warna yang tidak wajar seperti terlalu terang, sebaiknya jangan di beli,” ujarnya.