Denham menambahkan banyaknya sisa-sisa hewan yang ditemukan di lokasi kerangka remaja pria itu ditemukan juga membuktikan persediaan makanan yang melimpah. Gua di Randaberg yang dalamnya sekitar 9 m dan 5 m ini dipenuhi sampah dapur; ornamen, seperti liontin tulang yang dihias; dan peralatan memancing, termasuk kail, harpun, dan ujung tulang berduri, menunjukkan bahwa orang-orang kuno hidup, bekerja, memasak, dan tidur di situs Viste.

Proses Rekonstruksi Wajah

Untuk melakukan rekonstruksi, dua pemindaian tomografi terkomputasi (CT Scan) diambil dari tengkorak, memungkinkan Nilsson membuat replika plastik cetak 3D. Karena dia tidak yakin dengan ketebalan jaringan wajah anak laki-laki itu, Nilsson mengandalkan pengukuran anak laki-laki Eropa Utara berusia 15 tahun modern.

“Tentu saja kita tidak tahu bagaimana pengukuran ini dapat ditransfer ke seseorang yang hidup 8.000 tahun lalu.Tapi itu yang terbaik yang bisa kita tebak,” tutur Nillson.

Nillson mendeskripsikan bahwa dahi Vistegutten tampak kekanak-kanakan, membulat dan sedikit menonjol dari wajah. “Ini kemungkinan besar berasal dari scaphocephaly,” kata Nilsson.

Untuk hidung, Nillson menambahkan bahwa Vistegutten juga memiliki punggung hidung yang tipis tetapi hidungnya agak lebar di bagian bawah.

Analisis DNA remaja pria itu menunjukkan bahwa warna kulit, rambut, dan warna matanya kemungkinan besar akan mirip dengan temuan kerangka manusia ‘Norwegia’ lainnya dari periode tersebut.

“Termasuk sebagian besar mata cokelat, rambut gelap, dan warna kulit sedang,” tambah Nilsson.