IDENTITAS.CO.ID, MASADA – Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan selembar papirus slip gaji milik seorang tentara Romawi berasal dari tahun 72 SM saat melakukan penggalian di Masada.
Masada adalah tebing terjal di Gurun Yudea yang menghadap ke Laut Mati. Herod, raja Yudea abad pertama SM paling dikenal karena membangun kompleks Bukit Bait Suci, benteng, dan istana di atas gunung tersebut.
Pemberontak Yahudi bercokol di Masada satu abad kemudian, dari tahun 66 hingga 74 M, selama Pemberontakan Yahudi melawan Roma. Tentara Romawi mengepung pertahanan terakhir hampir empat tahun setelah jatuhnya Yerusalem.
Satu-satunya catatan sejarah dari konflik tersebut adalah Josephus Flavius, yang mengklaim bahwa semua pemberontak Yahudi melakukan bunuh diri massal sebelum pasukan Romawi menyerbu benteng. Namun, para arkeolog membantah keakuratan catatan sejarah tersebut.
IAA menemukan rincian gaji militer (salah satu dari hanya tiga gaji legiun yang ditemukan di seluruh Kekaisaran Romawi) yang dikeluarkan untuk prajurit legiun Romawi selama Perang Yahudi-Romawi Pertama pada tahun 72 M. Slip gaji tersebut adalah salah satu dari 14 gulungan Latin yang ditemukan di Masada oleh para arkeolog – 13 di antaranya ditulis di atas papirus, dan satu di atas kertas perkamen.
Meskipun papirus tersebut rusak dan terpisah-pisah, lembaran itu berisi informasi berharga tentang pengelolaan tentara Romawi dan status tentara.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan terperinci tentang gaji seorang prajurit Romawi selama dua periode pembayaran (dari tiga periode yang akan dia terima setiap tahun), termasuk berbagai potongan yang dibebankan kepadanya.