“Walaupun memang untuk instagram itu mayoritas melenial. Paling populer dan umum, yaitu WA (WatshApp,” jelasnya.

Sementara Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINAM Firdaus Muhammad, mengatakan followers cerminan pendangan masyarakat, tetapi perubahannya sangat cepat. Politisi bisa jadikan rujukan untuk bergerak masif demi menaikkan popularitas.

Hanya saja, karena masa pemilihan masih jauh maka pengaruhnya terhadap keterpilihan masih resisten. “Tapi cukup untuk ukur pergerakan para figur selama ini untuk membenahi ke depannya,” pungkasnya.