IDENTITAS.CO.ID, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersama Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina akan menggelar aksi di Kawasan Monumen Nasional (Monas), 3 Agustus mendatang.
Diperkirakan ratusan ribu warga dari berbagai elemen akan hadir dalam aksi akbar ini. Aksi dimulai pukul 06.00 WIB.
Aksi di kawasan Monas ini digelar sebagai bentuk solidaritas atas tragedi kemanusiaan yang menimpa rakyat Gaza, Palestina.
Koordinator aksi, Zaitun Rasmin, dalam keterangannya mengatakan bahwa aksi ini merupakan panggilan nurani untuk membela kemanusiaan.
“Ini bukan sekadar aksi, tapi panggilan nurani untuk membela kemanusiaan. Gaza saat ini tak hanya dibombardir, tapi juga dikepung hingga saudara kita di sana tak bisa makan dan minum. Ini bukan sekedar kalaparan, ini ‘pelaparan sistemik’. Ini pembunuhan dengan ‘senjata kelaparan’ yang sangat kejam,” ujar Zaitun.
Aksi kkbar ini akan diisi dengan orasi kemanusiaan, doa bersama, pembacaan pernyataan sikap, serta penggalangan dana untuk bantuan pangan dan medis ke Gaza. Sejumlah tokoh masyarakat, ulama, da’i nasional, aktivis, perwakilan ormas, hingga para artis dijadwalkan hadir dan menyampaikan pesan kemanusiaan.
Panitia mengimbau seluruh peserta untuk menjaga ketertiban, membawa atribut dukungan Palestina, serta menjadikan aksi ini sebagai bentuk unjuk kekuatan moral dan kepedulian Indonesia terhadap penjajahan dan genosida yang berlangsung di abad modern.
Aksi akbar “Bersatu Padu Selamatkan Gaza” adalah bentuk respons atas kondisi kemanusiaan di Gaza. Aksi ini terbuka untuk semua kalangan dan bertujuan membangkitkan kepedulian publik serta menekan pihak-pihak berwenang untuk segera menghentikan kekerasan dan membantu korban di Palestina. (*)