Menurutnya, hasil dari tanaman cabai yang ia rawat selama ini cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari, bahkan ia bisa mempekerjakan orang untuk memetik cabe rawitnya.

“Hasilnya sudah lumayan, selama 12 kali panen hasilnya sudah mencapai 300 kg, harga cabai juga bervariasi mulai awal saya menjual sekitar 13 ribu per kg, namun akhir akhir ini saya jual 40 ribu per kg,” ujarnya.

Ia menjelaskan budidaya cabai yang ia tekuni dapat memberdayakan warga setempat setiap kali memanen selalu melibatkan warga, atau emak-emak sekitar sebagai buruh petik cabai.

“Tujuan kita sebenarnya bagaimana membantu masyarakat sekitar  mendapatkan tambahan penghasilan untuk dapur sekaligus mengedukasi mereka bagaimana caranya memanfaatkan lahan kosong di sekitar mereka,”jelasnya.