IDENTITAS.CO.ID, POLMANSebanyak 30 Unit Air Conditioner (AC) di Apartemen Dokter yang berada di lingkungan Rumah Sakit Hajja Andi Depu Polewali, Sulawesi Barat, hilang, pihak Rumah Sakit telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Polman.

Puluhan unit AC yang terpasang di lantai empat apartemen dokter itu hilang di bobol maling. Peristiwa hilangnya AC tersebut diketahui saat salah seorang petugas kebersihan membersihkan apartemen tersebut dan mendapati pintu kamar rusak.

Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata AC yang ada di dalam kamar hilang dan begitupun dengan kamar lainnya.

Humas Rumah Sakit Hajja Andi Depu, Supriadi, mengatakan, lantai empat apartemen dokter terdapat sepuluh kamar, masing masing kamar ada tiga unit AC dan semuanya hilang.

“Sampai sekarang ini yang kami ketahui ada 30 unit AC terpasang yang hilang , itu merek Daikin, AC 1 PK ada 10 unit dan setengah PK itu ada 20 unit,” kata Supriadi kepada wartawan, Jumat (20/12/2024).

Menurutnya, pihaknya baru menyadari bahwa ada AC yang hilang saat cleaning service membersihkan apartemen lantai empat.

“Apartemen lantai 1,2,3 itu sudah penuh, jadi kita suruh cleaning service untuk membersihkan kamar itu, karena sudah mau masuk lagi dokter, makanya kami dari pihak rumah sakit menyuruh untuk membersihkan, ternyata AC nya hilang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, puluhan AC yang hilang ini dalam posisi terpasang di masing masing kamar, pelaku masuk kedalam kamar dengan cara mendobrak kemudian melepas AC yang ada didalam kamar.

“Ada beberapa kamar yang memang terjadi kerusakan di bagian pintunya, entah di dobrak atau di rusak, kalau kerugian kurang lebih 126 juta,” jelasnya.

Pihak rumah sakit telah melaporkan kejadian ini ke Pihak yang berwajib, bahkan pihaknya sudah mengajukan sejumlah saksi untuk dimintai keterangan agar pihak Polres Polman dapat dengan cepat bertindak.

“Sampai sekarang ini saya belum bisa memastikan yang pastinya kami dari pihak rumah sakit sudah melaporkan ke pihak terkait ke Polres Polman, pada tanggal (17/12) sampai saat ini kami masih menunggu konfirmasi dari pihak kepolisian,” ungkapnya.