Kasat lantas Polres Mamasa, IPTU Jamaluddin, mengatakan, kecelakaan itu bermula saat mobil truk tersebut menghindari batu yang ada di jalan.
“Kendaraan tersebut bermaksud menghindari batu yang ada di pinggir jalan namun pada saat itu ban belakang sebelah kiri mobil tersebut out of control sehingga kendaraan tersebut terperosok masuk kedalam jurang yang berada di pinggir sungai sehingga mobil tersebut berada didasar tebing itu,” kata Iptu Jamaluddin, kepada wartawan.
Akibat dari kecelakaan tersebut kata Jamaluddin, pengemudi kendaraan mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Pada saat ini supir masih merasakan sakit pada bagian punggungnya namun sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit umum Daerah Polewali,”ujarnya.
Ia menjelaskan, kendaraan truk tersebut mengangkut 561 tabung gas LPG yang akan dibawa ke Desa Sepang, namun diperjalanan mobil pengangkut tabung gas tersebut terjun kejurang.
“Tabung gas LPG yang dimuat berjumlah sekitar 561 tabung, 300 tabung hilang terbawa arus sungai,” jelasnya.
“Ada kurang lebih 300 tabung gas yang terbawa arus sungai, masyarakat juga sudah membantu ikut mencari namun memang terkendala karena di TKP aliran sungai cukup deras,” tambahnya.
Saat ini petugas dan masyarakat sekitar sedang berupaya mengevakuasi kendaraan dengan menggunakan katrol namun usaha tersebut belum membuahkan hasil.
“Hingga saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan oleh masyarakat, rekan-rekan bhabinkamtibmas, dan pemerintah setempat masih berusaha untuk menaikkan kendaraan dari bibir sungai,” jelasnya.