Salah seorang warga, Bahar mengatakan, api pertama kali terlihat dari belakang rumah salah seorang warga, banyaknya bahan yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan kemudian menjalar ke rumah lainnya.

“Api dari belakang kemudian merambat ke depan, saya telfon pemadam ternyata sudah dalam perjalanan, kayu yang ada dibawah rumah juga kering sehingga api cepat membesar,” kata Bahar saat ditemui di lokasi, Minggu (21/7/2024).

Menurutnya, kebakaran hebat ini menghanguskan 5 unit rumah warga, pemilik rumah hanya bisa pasrah melihat rumah dan barang berharganya dilahap sijago merah.

“Tidak ada barang berharga yang bisa diselamatkan, hanya beberapa pakaian dan perabotan rumah tangga yang berhasil kami keluarga dari dalam rumah, tidak ada korban jiwa maupun luka,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pada saat kebakaran pemilik rumah berada dilokasi, hanya ibu-ibu yang berada di rumah sementara kepala keluarga semuanya pergi bekerja.

“Rumah yang terbakar ini rata rata kepala keluarganya pergi bekerja, hanya ibu ibu saja yang berada di rumah. Kerugian ditaksir mencapai Ratusan juta,” jelasnya.