Target lainnya kata dia adalah memastikan agar kurikulum Prodi di Unhas sesuai dengan perkembangan terkini dan sejalan dengan dinamika eksternal di dunia kerja dan dunia usaha.
“Ke depan Unhas sebaiknya memiliki Dewan Penasehat (advicery board) di tingkat prodi yang akan memikirkan dan mengembangkan kurikulum secara sistematis terstruktur dan berkelanjutan sehingga nantinya akreditasi internasional tidak lagi kita harus kejar tetapi dengan sendirinya standar di prodi akan berjalan beriringan dengan kegiatan akademik kita sehari-hari,” ujar guru besar Fak. Kehutanan ini.
Sementara Kepala Divisi Pengelolaan Akreditasi LPMPP Unhas Prof Kasbawati, menambahkan bahwa dari total 37 Prodi yang diusulkan untuk akreditasi di tahun 2023/2024 ini, Unhas sudah memperoleh 18 prodi yang telah terakreditasi ASIIN.
“Sebelumnya kita sudah memiliki 28 Prodi yang telah terakreditasi ASIIN. Jadi total prodi yang telah terakreditasi internasional di Unhas saat ini sebanyak 70 prodi. Namun dari 70 prodi itu ada 4 prodi yang memperoleh 2 jenis akreditasi dari Lembaga Internasional, seperti S1 Statistika dan S1 Teknik Sipil, sehingga total menurut lembaga akreditasi ada 74 prodi,” jelasnya.
Adapun 18 prodi Unhas terakreditasi Asiin 2024 yakni Prodi tersebut adalah S1 Kimia, S1 Farmasi, S2 Farmasi, S1 Keperawatan/profesi, S2 Keperawatan, S3 Spesialis Jantung dan Pembuluh, S3 Spesialis Obstetri dan Ginekologi, S1 Biologi, S1 Ilmu Kelautan, S1 Kedokteran Hewan, S2 Ilmu dan Teknologi Peternakan, S2 Ilmu Perikanan, S1 Ilmu Kehutanan, S1 Teknik Pertanian, S2 Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan, S2 Pengelolaan Lingkungan Hidup, S1 Fisika, dan S1 Statistika.
Berikut rincian total prodi di Unhas tersertifikasi berdasarkan lembaga akreditasi internasional:
1. ASIIN= 45 prodi
2. ABET= 2 prodi
3. IABEE= 5 prodi
4. FIBAA= 6 prodi
5. AUN-QA= 16 prodi. (***)