IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR – Sebanyak 18 program studi (prodi) Universitas Hasanuddin (Unhas) dinyatakan lulus terakreditasi internasional ASIIN. Ke-18 prodi ini dibagi atas 6 cluster (A-F) dan divisitasi secara bertahap, mulai 21 Februari 2024 hingga Juni lalu.

ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik) merupakan lembaga akreditasi Eropa yang berkedudukan di Jerman, khusus untuk program studi teknik, informatika/komputer, ilmu alam, dan matematika.

Menanggapi raihan tersebut, Rektor Unhas Prof. Dr. Jamaluddin Jompa, M.Sc menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh tim yang telah bekerja keras sehingga 18 prodi dapat terakreditasi internasional ASIIN.

“Proses akreditasi ASIIN ini sangat penting bagi kita semua. Ini bukan hanya tentang pengakuan internasional, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang kita tawarkan,” ujarnya, Sabtu (20/07/2024).

Prof. Jamaluddin menilai akreditasi ASIIN akan memberikan jaminan bahwa kurikulum yang diajarkan di Unhas sesuai dengan standar global, sekaligus memastikan bahwa program studi tidak hanya relevan secara nasional tetapi juga internasional.
“Tentunya ini akan membuka peluang lebih besar bagi lulusan untuk dapat bersaing di pasar kerja global dan prodi kita setara dengan perguruan tinggi di luar negeri,” sebutnya.

Sementara Ketua Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP) Unhas, Prof. Dr. Ir. Musrizal Muin, M.Sc., menjelaskan secara umum akreditasi internasional merupakan upaya Unhas untuk meningkatkan reputasi global yang dilakukan secara konsisten sejak 2017 lalu.

“Prodi-prodi yang terakreditasi internasional ini artinya telah memiliki keunggulan dalam menghasilkan alumni berstandar internasional, tentu saja melalui kegiatan-kegiatan pembelajaran penelitian dan kerjasama internasional nantinya yang akan dilakukan oleh prodi tersebut,” jelas Prof. Musrizal.

LPMPP, lanjut Prof Musrisal, terus mengarahkan prodi pada pemenuhan standar akreditasi yang lebih tinggi termasuk pemenuhan standar internasional.