Polman, Identitas.co.id – Lembaga Survei Logos Politika merilis hasil survei yang dilakukan pada 10-17 Juni 2024 terkait tingkat Popularitas dan Elektabilitas calon kepala daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Survei ini melibatkan 600 responden di 9 Kecamatan di Polman (Dapil Polman A) yang dipilih secara acak atau dengan tekni penarikan sampel Stratified random Sampling. Survei memiliki toleransi kesalahan sebesar 4%.

Validasi Sampel:

Kecamatan Wonomulyo Real (19.31%) Sampel (19.00%)
Polewali, Real (24.04%) Sampel (24.33%)
Binuang, Real (14.42%) Sampel (14.33%)
Tapango, Real (9.54%) Sampel (9.50%)
Mapilli, Real (12.27%) Sampel (12.17%)
Matangnga, Real (2.19%) Sampel (2.17%)
Anreapi, Real (4.24%) Sampel (4.33%)
Matakali, Real (10.07%) Sampel (10.17%)
Bulo, Real (3.91%) Sampel (4.00%)

Usia Sampel:
17-25 tahun, Real (18.78%) Sampel (19.50%)
26-35 tahun, Real (23.81%) Sampel (22.15%)
36-45 tahun, Real (20.07%) Sampel (22.05%)
46-55 tahun, Real (16.75%) Sampel (17.00%)

55 tahun, Real (20.61%) Sampel (19.30%)

Jenis Kelamin:
Pria, Real (49.81%) Sampel (50.00%)
Wanita, Real (50.19%) Sampel (50.00%)

Popularitas Calon Wakil Bupati Polewali Mandar:

  • Zainal Abidin: 68,27%
  • Iskandar Muda Baharuddin Lopa: 56,25%
  • Siti Rahmawati (KDI): 49,03%
  • Hasan Bado: 27,82%
  • Chuduriah Sahabuddin: 26,76%
  • Syamsul Samad: 16,34%

Elektabilitas Calon Wakil Bupati Polewali Mandar:

  • Iskandar Muda Baharuddin Lopa: 32,58%
  • Zainal Abidin: 28,34%
  • Siti Rahmawati (KDI): 11,28%
  • Hasan Bado: 8,70%
  • Chuduriah Sahabuddin: 8,22%
  • Syamsul Samad: 1,78%
    -Tidak Memilih/ Tidak Jawab/ Rahasia: 9,09%

Selain Merilis Hasil Survei Popularitas dan Elektabilitas Calon Wakil Bupati Polman, Lembaga Survey Logos Politika juga melakukan Simulasi Elektabilitas Pasangan Calon dan Wakil Bupati Polman, dengan melibatkan tiga pasangan calon.

Simulasi 3 Pasangan Calon 1:

  • Dirga AP Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa: 40,33%
  • H. Samsul Mahmud dan H.Zainal Abidin: 36.60%
  • Ir.Bebas Manggazali dan Siti Rahmawati: 21.89%
  • TT/TJ: 5.18%

Simulasi 3 Pasangan Calon 2:

  • Dirga AP Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa: 41,32%
  • H. Samsul Mahmud dan H.Zainal Abidin: 31.60%
  • Andi Masri Masdar dan Chuduriah Sahabuddin: 21.40%
  • TT/TJ: 5.68%

Simulasi 3 Pasangan Calon 3:

  • Dirga AP Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa: 50.82%
  • H. Samsul Mahmud dan Chuduriah Sahabuddin: 23.34%
  • Andi Masri Masdar dan H.Zainal Abidin: 20.90%
  • TT/TJ: 4.94%

Simulasi 3 Pasangan Calon 4:

  • Dirga AP Singkarru dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa: 51.83%
  • H. Samsul Mahmud dan Hasan Bado: 22.10%
  • Andi Masri Masdar dan Chuduriah Sahabuddin: 21.14%
  • TT/TJ: 4.94%

Direktur Lembaga Survei Logos Politika, Maniunis Amin, mengatakan, hasil survei yang ia temukan pada periode Juni menunjukan jika tren Zainal Abidin terus meningkat jika dipasangkan dengan H.Samsul Mahmud.

“Simulasi Pemilihan Polman A menunjukkan jika H.Samsul Mahmud dengan H.Zainal Abidin dipasangkan tren sangat tinggi hampir 10 persen mengalami kenaikan, ini masih simulasi apalagi kalau sudah dipatenkan,” kata Manius.

Menurut Manius, Survei yang dilakukan bukan untuk melihat siapa calon Bupati yang akan Maju dalam Pilkada Polman, juga tidak mengukur pasangan calon Bupati Polman.

“Yang kita ukur ini bagai mana trendnya, bagai mana kita mengukur ketua DPD Partai Gelora Polman ketika dipasangkan dengan 4 kandidat ini dan hasilnya seperti yang tertera diatas,” ujarnya.

Ia menjelaskan pihaknya sengaja melakukan survei di Polman A untuk kebutuhan strategi pemetaan dan hal itu dinilai sudah cukup mewakili Simulasi Pemilihan di Polman.

“Bagi kami sudah cukup mewakili, karena kebutuhan simulasi, bukan untuk melihat tren elektoral seluruh kabupaten, bukan keseluruhan dari Polman bukan itu inti target dari survei yang mau di ukur itu hanya Polman A karena kebutuhan strategi pemetaan Zainal Abidin itu di Polman A, kalau Polman A sudah mencukupi titik merahnya sudah dicapai, hampir sudah kita pastikan sudah bisa kita lewati,” ujarnya.

Sementara itu, Zainal Abidin, mengatakan, setelah melihat hasil survei pihaknya akan memperkuat komunikasi antara Partai Gelora dan Partai Golkar bukan hanya dari tingkat daerah melainkan juga ditingkat Nasional.

“Saya kira tidak ada lagi yang kita lakukan di daerah ini, kita hanya menunggu keputusan dari Pusat, kalau pusat bilang kita pasangan kita akan pasangan,” ujarnya.

Ia menyebut jika Samsul Mahmud juga menginginkan berpasangan dengan dirinya, palagi dia telah mengatakan jika kendaraan yang akan digunakan yaitu partai Golkar.

“Saya kira gestur yang ditunjukkan oleh Samsul Mahmud juga sudah menunjukkan jika dia mau pasangan dengan kita, walaupun secara verbal dia tidak mengatakan itu, tetapi secara gestur dia menunjukkan itu,”ujarnya.