“Awalnya saya hanya menjual sayur dengan menggunakan sepeda, kemudian saya ada niat mau naik haji dan saya menabung. Sudah 12 tahun menabung,” kata Naharia, Kamis (9/5/2024).
Menurutnya, ia berjualan sayur keliling sejak tahun 2002 menggunakan sepeda, namun berkat ketekunannya menabung akhirnya ia bisa membeli motor.
“Sedikit-sedikit saya tabung karena rencana naik Haji. Dulu saya hanya bermodal 50 ribu, ada untung 10 ribu saya simpan 2 ribu sampai 3000, alhamdulilah ada rejeki, lama kelamaan modal saya bertambah, hingga bisa nyicil motor, dan sekarang Alhamdulillah sudah naik motor bukan sepeda lagi,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ia berangkat ke tanah suci murni dari hasil tabung sela ia berjualan sayur, tidak biaya lain selain biaya tersebut.
“Hasilnya juga saya bisa bangun rumah, juga hasil dari jual sayur keliling, saya tidak punya kebun dan sawah, tidak ada sama sekali pak. Mulai dari beli lahan pekarangan, dan membangun rumah ini semua hasil dari jual sayuran. Setelah ada rumah kemudian saya ada niat naik haji,” jelasnya.
((END))