IDENTITAS.CO.ID, MAKASSAR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar berhasil meraih enam kursi pada perhelatan Pileg 2024 di Kota Makassar. Ini bertambah satu kursi dari Pileg sebelumnya yang meraih lima kursi.

Dari sisi peringkat suara, PKS bersama Partai Golkar ada di urutan terbanyak kedua, di bawah Partai Nasdem yang meraih delapan kursi.

Capaian ini merupakan modal awal bagi PKS, partai yang baru saja merayakan miladnya yang ke-22, untuk mengoperasikan kembali mesin politiknya pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.

Dengan modal kursi tersebut, PKS Kota Makassar terbilang leluasa untuk memilih siapa yang akan didukung sebagai kandidat Wali Kota Makassar, termasuk menyodorkan kader internalnya sendiri.

Salah satu politikus PKS yang berpotensi bertarung di Pilwalkot Makassar adalah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulawesi Selatan, Muhammad Amri Arsyid, S.P.

Pria kelahiran Makassar, 22 September 1973 ini, selain telah lama berkecimpung di dunia politik, juga telah malang melintang di sektor ekonomi bisnis.

Hal ini dinilai penting sebab Kota Makassar sebagai kota strategis di Wilayah Indonesia Timur dengan volume bisnis yang tinggi, membutuhkan sosok Wali Kota yang ‘konek’ dengan sektor ekonomi bisnis.

Sosok Amri Arsyid dinilai memahami hulu hingga hilir dunia usaha dan memiliki pandangan untuk memajuan sektor ini yang tentu akan menjadi pemicu kemajuan di sektor lainnya.

Saat ini, alumni dari SMAN 2 Makassar menjabat Direktur Utama PT Amal Amanah Sejahtera, anak perusahaan Tiran Group milik Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman. Ia juga merupakan anggota Asosiasi Pertanian Indonesia Timur.

Menjabat sebagai Ketua PKS Sulsel, Amri Arsyid berhasil menggaet banyak tokoh untuk bergabung ke partai dakwah ini. Sebut saja, Abubakar Wasahua yang merupakan mantan Ketua Dewan Pakar PPP Sulsel.

Ada juga Haris Abdurrahman yang merupakan eks Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah PBB, ada pula dr. Hj. Kasmawati Z. Basalamah, yang diamanahkan sebagai Dewan Pakar PKS Sulsel di Bidang Kesehatan serta Sastrawan Muhammad Amir Jaya di Bidang Budaya, serta tokoh-tokoh lainnya.

Hal ini menunjukkan kepiawaian Amri Arsyid dalam konteks membangun jaringan atau networking, sebagai soft skill yang fundamental dimiliki oleh seorang leader. Berikut riwayat karir Amri Arsyid:

– Commercial Lead di PT Monsanto Indonesia – Jakarta

– Technology Development Lead di PT Monsanto Indonesia – Jakarta

– Agriculture Program Lead di PT HM Sampoerna – Surabaya

– Managing Director di PT ESA Sampoerna – Surabaya

– Managing Director di PT Kalla Kakao Industri (Kalla Group) – Makassar

– CEO Lintas Agro Niaga – Makassar – Direktur Utama PT Amal Amanah Sejahtera – Makassar (anak perusahaan Tiran Group). (*)