Salah seorang warga, Abdul Kadir, mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh anaknya, dimana saat itu anaknya mendengar suara tangisan bayi yang tak jauh dari rumahnya.
“Awalnya itu anak saya datang bawa mobil, kemudian dia ke belakang rumah dan mendengar suara bayi, dia sempat bertanya ke saya soal suara bayi tersebut, karena penasaran dia langsung mencari suara tangisan bayi itu dan betul ada bayi tergeletak di belakang rumah,” kata Abdul Kadir, sata ditemui di lokasi, Selasa (20/2/2024).
Menurutnya, Bayi tersebut ditemukan dalam keadaan hidup, dimana bayi itu di sembunyikan di bawah seng, dengan dibungkus sarung.
“Saya temukan tepat di bekas timbunan sisa pembangunan rumah, bayinya ditutupi seng dibungkus sarung, bayinya juga di kerumungi semut makanya dia menangis,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya membawa bayi tersebut ke rumahnya kemudian melaporkan kejadian penemuan bayi itu ke pihak yang berwajib.
“Saya bawa ke rumah kemudian saya beritahu tetangga dan polisi, kemudian bayinya dibawa ke rumah sakit oleh petugas yang berwenang,” jelasnya.
Kasus penemuan bayi tersebut telah ditangani pihak Kepolisian Polres Polman. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan alat bukti untuk mencari tau keberadaan orang tua bayi tersebut.