“Tema PHI ke-95 tahun ini tetap konsisten dengan tema tahun sebelumnya : Perempuan Berdaya, Indonesia Maju. Merupakan panggilan untuk memahami dan menghargai kontribusi yang signifikan yang diberikan oleh perempuan dalam memajukan Sulsel ini,” ujarnya.
Menurut Sofha Marwah, sudah saatnya Perempuan bukan hanya penerima manfaat pembangunan, tetapi juga agen of change, perempuan aktif menjadi penggerak dalam mendorong inovasi, keadilan sosial dan kesetaraan gender.
“Peringatan Hari Ibu ke-95 tahun 2023 merupakan kesempatan ideal untuk menghargai peran dan pencapaian perempuan di Sulsel dalam berbagai bidang; mempromosikan kesetaraan gender dan peningkatan perlindungan Perempuan dalam pembuatan kebijakan dan pengambilan Keputusan; memotivasi Perempuan untuk mengambil peran aktif memajukan negara dan memajukan keragaman budaya dan warisan Sulawesi Selatan,” urainya.
Momentum PHI tahun ini lanjut Marwah, bersamaan dengan periode politik persiapan Pemilu 2024. Hal ini tentu saja akan menjadi momentum tepat untuk meningkatkan wawasan, kesadaran, dan sikap positif perempuan tentang peran strategis perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu 2024.
“Peran Perempuan sangat diharapkan dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu dan pilkada serentak 2024 berlangsung secara luber, jurdil, lancar, aman dan damai,” imbuhnya.
PHI tingkat Provinsi Sulsel ini tidak hanya dihadiri Penjabat Gubernur dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel saja, tapi juga hadir Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, sejumlah tokoh perempuan Sulsel, para ketua organisasi perempuan di Sulsel, tapi juga melibatkan aktivis perempuan hingga penyandang disabilitas. (***)