IDENTITAS.CO.ID – Balapan MotoGP 2023 menyisakan 2 seri lagi dengan total 4 balapan yang terdiri dari 2 balapan sprint race dan 2 balapan utama. Perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023 antara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin semakin memanas.

Saat ini Bagnaia (Tim Ducati Lenovo) masih memimpin klasemen sementara dengan 412 poin. Sementara Martin (Pramac Ducati) di peringkat kedua mengoleksi 398 poin. Keduanya hanya terpaut 14 poin.

Penentuan siapa yang akan keluar juara dunia musim ini pun diprediksi berlangsung hingga seri penutup MotoGP 2023 di Vakencia, 24-26 November 2023.

Sebelum seri penutup di Valencia, terlebih dahulu balapan akan berlangsung di Qatar akhir pekan ini, 17-19 November 2023. Balapan ini akan menjadi partai krusial bagi Bagnaia dan Martin yang sedang bersaing menjadi juara dunia. Kemenangan atau pun hanya sekedar podium akan sangat penting bagi keduanya.

Dalam dua seri tersisa di Qatar dan Valencia, poin maksimal yang bisa direbut adalah 74 poin. Dengan demikian Bagnaia bisa menjadi juara dunia MotoGP 2023 jika mengakhiri balapan di Qatar dengan memiliki keunggulan 37 poin atas Martin.

Syaratnya Bagnaia harus menambah keunggulan hingga minimal 23 poin atas Martin sepanjang Sprint Race dan balapan Grand Prix MotoGP Qatar 2023, untuk menggenapi keunggulan menjadi 37 poin.

Keunggulan 37 poin Bagnaia atas Martin membuat posisi pembalap Ducati Corse itu tidak mungkin digeser di puncak klasemen MotoGP 2023. Meski nantinya Martin bisa menyamakan poin di akhir musim, Bagnaia tetap punya keunggulan jumlah kemenangan Grand Prix di 2023.