“Hari ini, pemuda anreapi juga ingin perubahan, kita ingin perubahan dan karena itu kita berkonsolidasi. Saya secara pribadi, yakin dan percaya, bahwa orang-orang tua kita, para tokoh masyarakat, dan seluruh keluarga besar masyarakat Anreapi memiliki kesepahaman di dalam hati bahwa kita semua ingin perubahan,” tambahnya.
Ia menjelaskan, sudah saatnya para pemuda di indonesia mengambil sikap untuk melakukan perubahan dan melakukan aksi nyata.
“Kita tidak bisa lagi menunggu dan berharap, perubahan akan lahir dengan sendirinya, inilah saatnya Anreapi juga bangkit dan bersatu, karena kita percaya, tidak akan berubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya,” jelasnya.
Ia berharal masyarakat Anreapi juga mampu melahirkan pemimpin yang hebat di masa yang akan datang, pemimpin yang dipilih bukan karena uangnya banyak, bukan karena garis keturunannya bangsawanan dan bukan karena orang tuanya pejabat.
“Tetapi mereka dipilih karena mereka memiliki komitmen, integritas dan kompetensi sehingga mereka memang layak untuk dipilih,” jelasnya.
Kami bersyukur karena tokoh-tokoh Sulbar, dalam hal ini Bapak H. Anwar Adnan Saleh, bapak pembangunan Sulawesi Barat bersama dengan Bapak Abdul Rahim, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat berkenan untuk datang dan mengapresiasi kegiatan Pemuda: Anreapi Melawan Politik Uang.
“Tentunya kehadiran kedua tokoh tersebut, memberikan semangat yang besar bagi teman-teman pemuda untuk terus melanjutkan perjuangannya,” ungkapnya.