IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Resah dengan Monay Politic, Puluhan warga dan pemuda Anreapi menggelar Konsolidasi Melawan Politik Uang, di salah satu Rumah Kopi, di Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Sabtu (4/11/2023).
Konsolidasi pemuda Anreapi melawan politik uang ini dihadiri oleh Pemuda dan tokoh masyarakat serta Mantan Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Abdul Rahim.
Dalam kesempatan itu, mantan Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Anwar Adnan Saleh, memyampaikan apresiasi setinggi tingginya terhadap gerakan yang dibuat oleh pemuda Anreapi yang berani melakukan konsolidasi untuk melawan politik uang.
“Saya apresiasi dan kagum dengan kaum milenial anak muda Anreapi yang luar biasa, jujur saya tidak menyangka akan ada acara ini seperti ini,” kata Anwar Adnan Saleh saat melakukan sambutan.
AAS yang dikenal sebagai bapak pembangunan Sulbar itu menegaskan sudah saatnya masyarakat diberikan pencerahan, bukan hanya saat pemilu pada 2024 tetapi seterusnya, kalau semua bisa dijalankan tanpa politik uang.
Menurutnya, tema acara ini adalah bagian perjalanan hidupnya melawan politik uang, karena dua periode ia diamanahkan kepada rakyat tanpa membayar satu sen pun kepada masyarakat.
“Karena itu saya merasa tema malam ini adalah bagian dari hidup saya. InsyaAllah pemilu tahun ini akan berjalan dengan baik,” Tuturnya.

Sementara itu, Tokoh Pemuda Anreapi Anshar menjelaskan Kegiatan konsolidasi pemuda Anreapi Melawan Politik Uang merupakan ruang atau panggung aktualisasi bagi pemuda se-kecamatan Anreapi dalam mengekspresikan kehendak dan keinginannya, agar Anreapi dalam Pemilu 2024 terbebas dari belenggu Politik Uang, yang selama ini menghantui kemerdekaan hati nurani masyarakat dalam menentukan pilihan politik.
“Pemuda berkonsolidasi untuk mendorong penyelenggaraan pemilu yang berkualitas di Anreapi, karena hanya pemilu yang berkualitas yang mampu menghasilkan perwakilan yang berkualitas,” ujarnya.
“Hari ini, pemuda anreapi juga ingin perubahan, kita ingin perubahan dan karena itu kita berkonsolidasi. Saya secara pribadi, yakin dan percaya, bahwa orang-orang tua kita, para tokoh masyarakat, dan seluruh keluarga besar masyarakat Anreapi memiliki kesepahaman di dalam hati bahwa kita semua ingin perubahan,” tambahnya.
Ia menjelaskan, sudah saatnya para pemuda di indonesia mengambil sikap untuk melakukan perubahan dan melakukan aksi nyata.
“Kita tidak bisa lagi menunggu dan berharap, perubahan akan lahir dengan sendirinya, inilah saatnya Anreapi juga bangkit dan bersatu, karena kita percaya, tidak akan berubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya,” jelasnya.
Ia berharal masyarakat Anreapi juga mampu melahirkan pemimpin yang hebat di masa yang akan datang, pemimpin yang dipilih bukan karena uangnya banyak, bukan karena garis keturunannya bangsawanan dan bukan karena orang tuanya pejabat.
“Tetapi mereka dipilih karena mereka memiliki komitmen, integritas dan kompetensi sehingga mereka memang layak untuk dipilih,” jelasnya.
Kami bersyukur karena tokoh-tokoh Sulbar, dalam hal ini Bapak H. Anwar Adnan Saleh, bapak pembangunan Sulawesi Barat bersama dengan Bapak Abdul Rahim, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat berkenan untuk datang dan mengapresiasi kegiatan Pemuda: Anreapi Melawan Politik Uang.
“Tentunya kehadiran kedua tokoh tersebut, memberikan semangat yang besar bagi teman-teman pemuda untuk terus melanjutkan perjuangannya,” ungkapnya.