Menurutnya, pelaku awalnya bermain-main dengan korban, namun lambat laun timbul hasrat pelaku untuk mencabuli korban lantaran saat itu rumah tempat korban belajar mengaji dalam keadaan sepi.

“Pelaku melancarkan aksinya itu saat istrinya tidak berada di rumah. Sempat diikuti ke dapur saat korban diminta untuk membereskan piring,” ujarnya.

Ia menjelaskan, kronologi kasus ini terungkap saat korban merasakan sakit pada alat vitalnya. Korban pun menangis lalu melarikan diri pulang ke rumahnya, dan melaporkan hal itu ke orang tuanya.

“Atas dasar itulah pihak keluarga korban merasa keberatan dan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian,” ungkapnya.