Mahfud juga enggan menduga-duga Mentan SYL menghindari proses hukum dalam kasus yang tengah menjeratnya saat ini. SYL disebut kabur jika memang sudah dinyatakan masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh aparat.
“Enggak enggak, belum menduga, karena ini kan baru bisa diduga kalau dinyatakan DPO oleh aparat. Ini kan belum DPO, kita nunggu infomasinya aja dulu,” kata Mahfud.
Mengenai kabar SYL tengah menjalani pengobatan karena sakit, Mahfud pun meminta agar kondisi kesehatan mentan ditanyakan ke dokter karena bisa terlihat dari rekam mediknya.
“Mungkin, itu bisa ditanyakan ke dokter, kan ada rekam mediknya juga,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebelumnya KPK menggeledah kantor Kementerian Pertanian dan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Dari penggeledahan yang dilakukan di kantor Kementan, tim penyidik menemukan dokumen dan bukti elektronik terkait dugaan rasuah di instansi tersebut.
Sedangkan dari hasil penggeledahan di rumah dinas Mentan SYL di Komplek Widya Chandra, Jakarta pada Kamis (28/9/2023) hingga Jumat (29/9/2023), ditemukan uang tunai sekitar Rp 30 miliar yang terdiri atas pecahan rupiah, dolar AS, dan dolar Singapura. KPK juga menemukan sejumlah senjata api di rumah dinas Mentan. (***)