IDENTITAS.CO.ID, JAKARTA – Sosok Dr.dr. Novita Gemalasari, SpJp patut  menjadi contoh sekaligus inspirasi bagi siapa saja, khususnya bagi yang sedang menempuh pendidikan. Berkat keuletannya Novita meraih gelar Doktornya di usia yang muda, yakni 30 tahun.

Novita menamatkan pendidikan S3 nya baru-baru ini di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) dengan predikat tertinggi yaitu Summa Cum Laude.
Gelar ini membuat Novita menjadi Doktor ke-44 dari FK UI.

Kuliah Kedokteran di Usia 15 Tahun

Kepada media Novita bercerita bahwa memulai pendidikan sarjana pada usia yang terbilang muda, yakni di usia 15 tahun.

“Sejak usia 15 tahun saya sudah menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, kemudian memperoleh gelar dokter di usia 20 tahun,” ujarnya.

Selepas menamatkan studinya, Novita bertolak ke daerah. Tepatnya di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel)

“Di Kabupaten Barru saya bekerja selama 2 tahun sebagai dokter magang dan PTT atau dokter bukan pegawai negeri yang diangkat oleh pejabat yang berwenang pada fasilitas pelayanan kesehatan,” tuturnya.

Novita mengaku saat di Barru dia bertugas di lokasi yang jauh dari pusat kita. “Di sini saya belajar belajar banyak hal baru, terlebih tentang pengetahuan kesehatan di wilayah pelosok,” bebernya.

“Penduduknya ramah, polos, dan bersahabat. Masih banyak yang terbelakang menyangkut pengetahuan kesehatan, khususnya yang datang dari pelosok-pelosok desa terpencil,” kenangnya.

Kembali Belajar Spesialis di Usia 27 Tahun

Tak puas sampai di situ, Novita kemudian kembali ke Jakarta untuk menekuni studi spesialisnya. Ia mendaftar di pendidikan spesialis jantung dan pembuluh darah dan lulus di usia 27 tahun.

“Setelah itu, saya mengambil S3 Ilmu Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan menyelesaikan rangkaian studi sampai saat ini,” katanya.

Pendidikan S3 berhasil ia tamatkan hanya dalam 5 semester. Dalam disertasinya Novita meneliti kasus gangguan irama jantung berupa Kompleks Ventrikel Prematur Idiopatik.

“Terus terang saya merasa luar biasa dan terharu karena semua ini melalui perjuangan besar,” terangnya. (***)