IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Seorang gadis kecil bernama Sulfa Aulia (11) di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa harus rela meninggalkan sekolahnya demi bisa merawat ibunya bernama Uny yang sedang menderita sakit.
Sulfa yang kini duduk dibangku kelas lima Sekolah Dasar (SD) 038 Inpres Panggalo, ini sudah satu bulan tidak masuk sekolah karena menemani dan merawat ibunya yang terbaring sakit.
Sang ibu yang mengalami lumpuh sejak empat bulan terakhir, mambuat Sulfa harus mengerjakan pekerjaan rumah seorang diri sekaligus menjadi tulang punggung keluarga lantaran ayahnya sudah lama meninggal dunia.
Mulai dari memasak, mencuci piring, cuci baju, membersihkan rumah hingga memberi makan ibunya harus ia lakukan seorang diri.
Beban keluarga yang harus ia pikul seorang diri tidak membuat sulfa gentar dan meninggalkan ibunya. Setiap waktu ia selalu setia berada disamping menemani ibunya dangan harapan ibunya bisa segera sembuh.
Sulfa dan ibunya tinggal di sebuah rumah kecil d Desa Katumbangan Barat, Kecamatam Campalagian. Rumah yang berukuran sekitar 4×6 meter ini hanya berdindingkan anyaman pelapa dari daun sagu dan beratapkan daun rumbia serta beralaskan semen.
Hampir tidak ada barang mewah yang ada di rumah tersebut, bangunan yang hanya terbagi menjadi dua petak yakni dapur dan tempat tidur, disinilah sulfa merawat ibunya sembari menjalankan usaha kecil kecilan untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya.
Sulfa merupakan anak semata wayang Uny sementara keluarga atau saudara saudara ibunya tinggal berjauhan, hanya Kakek dan Nenek sulfa yang tinggal tak jauh dari rumah sulfa.
Setiap hari, saat sore menjelang malam, sulfa harus membawa ibunya kerumah kekeknya. Gadis kecil ini membawa ibunya menggunakan gerobak, dimana ia harus bekerja keras mengangkat ibunya keatas gerobak kemudian mendorong kerumah kekeknya yang jaraknya sekitar ratusan meter dari rumahnya.

Gadis cantik yang bercita cita menjadi dokter ini memilih tidak tinggal bersama kekek dan neneknya lantaran tidak ingin merepotkan, melihat usia kekek dan neneknya juga memasuki usia lanjut.
Sulfa mengaku, memilih berhenti sekolah lantaran ingin menjaga dan merawat ibunya yang sedang sakit, setiap hari harus berada di samping untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya itu.
“Saya kelas lima SD, sudah tidak perna pergi sekolah karena ibuku sakit, saya harus merawatnya, setiap hari saya mandikan, kasi makan dan pijit badannya,” kata Sulfa saat ditemui di rumahnya, Selasa (14/11/2023).