IDENTITAS.CO.ID, JAKARTA – Akademisi Rocky Gerung membantah melakukan penghinaan terhadap marga Laoly yang ditudingkan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly kepada dirinya.

Bahkan Rocky menyebut Yasonna menyebarkan berita bohong (hoax) terkait tuduhan menghina marga Laoly.

“Dia (Yasonna) semestinya meminta maaf ke saya atas tuduhan tersebut, kan sebar hoax dan belum minta maaf ke saya,” kata Rocky kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (06/09/2023) sebagaimana dikutip dari Detik.

Sebagai informasi, Menteri Yasonna beberapa waktu lalu kembali mengungkit unggahan Twitter Rocky Gerung pada 2020 terkait dugaan penghinaan marga Laoly. Rocky pun membantah saat ditanya soal apakah memiliki akun Twitter.

Rocky menuturkan Yasonna sebagai Menkumham semestinya memiliki peralatan yang mumpuni untuk memastikan apakah akun Twitter yang diduga menghina marga Laoly itu.

“Pak Yasonna punya semua peralatan untuk melihat itu akun Twitter gua apa bukan, itu. Dan dia nyebar itu bahwa itu gua yang menyebarin, menghina dia,” ujarnya.

“Jadi dia mesti minta maaf ke saya, you tanya sama Yaeonna itu, kenapa dia nggak minta maaf sebar hoax. Sebar hoax loh itu,”pungkasnya.

Untuk diketahui, Polisi saat ini masih menelusuri dan memburu pemilik akun Twitter yang ramai disebut sebagai Rocky Gerung.

“Ini masih kita lakukan profiling dan masih kita lakukan pencarian terkait dengan yang menguasai akun Twitter yang dimaksud,” kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (12/9/2023).

Ade Safri membantah kasus yang dilaporkan pada 2020 tersebut mandek. Memurutnya hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus yang ada.

“Masih dalam tahap penyelidikan. Terus kita berproses, dan nanti perkembangan akan kita sampaikan,”sebutnya. (***)