Pembina Remaja Masjid Wa’dah, Muhammad Abi, mengatakan, kegiatan pawai obor untuk memyambut tahun baru islam 1445 ini di ikuti sekitar 200 orang peserta, terdiri dari anak anak hingga orang tua.

“Ini adalah bentuk rasa syukur kita untuk memyambut tahun baru islam 1 Muharram. Kebetulan yang terlibat dalam pawai obor ini adalah peserta santri yang mengaji di masjid ini. Dan jumlah peserta yang terlibat dalam pawai obor ini sebanyak 200 lebih semua adalah warga Kampung Pajala,” kata Abi saat ditemui di lokasi, Selasa (18/7/2023).

Peserta pawai obor berjalan kaki sejauh 2 kilometer sembari melantungkan shalawat nabi sepanjang jalan tersebut, pawai obor ini jiga di iringi musik rebana khas mandar.

“Makna dari kegiatan pawai obor ini adalah sebagai bentuk edukasi kepada remaja masjid dan para santri bahwa Muharram itu adalah bulan kemuliaan dimana amalan-amalan ibadah itu kita harus perbanyak di bulan Muharram ini,” ujarnya.

Antusias warga menyambut tahun baru islam kata Abi sangat tinggi, dimana dalam pawai ini berbagai kalangan ikut meramaikan pawai obor.

“Yang ikut ini dimulai dari usia SMA, SMP dan SD serta santri paud juga ikut. Kegiatan ini sangat meriah,” ungkapnya.