IDENTITAS.CO.ID, POLMAN – Sambut tahun baru islam 1 Muharram 1445 Hijriah ratusan Santri dan Remaja Masjid Da’wah di Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat mengikuti pawai obor.
Selain santri dan remaja masjid kegiatan pawai obor sambut 1 Muharram 1445 Hijriah ini jiga di ikuti oleh warga sekitar.
Dengan di iringi musik rebana khas Mandar, para peserta pawai obor ini keliling kampung sejauh 2 kilometer.
Pelaksanaan pawai obor yang diikuti oleh semua lapisan masyarakat mulai dari anak muda hingga orangtua itu dimulai dari halaman Masjid Da’wah Kampung Pajala kemudian bergerak ke jalan raya dan memasuki lorong sebelum akhornya kembali ke Masjid.
Selama di perjalanan, peserta pawai obor tersebut terus mengumandangkan salawat sambil membawa obor, sehingga suasana pelaksanaan pawai yang merupakan tradisi umat muslim ini terasa begitu meriah.

Pawai obor ini juga menjadi tontonan warga sekitar setiap malam 1 Muharram, warga sengaja keluar rumah untuk menyaksikan pawai obor dan mengabadikan melalui lamera ponselnya.
Kegiatan pawa obor ini dilakukan sebagai bentuk edukasi kepada remaja masjid dan para santri bahwa Muharram itu adalah bulan kemuliaan.
Pembina Remaja Masjid Wa’dah, Muhammad Abi, mengatakan, kegiatan pawai obor untuk memyambut tahun baru islam 1445 ini di ikuti sekitar 200 orang peserta, terdiri dari anak anak hingga orang tua.
“Ini adalah bentuk rasa syukur kita untuk memyambut tahun baru islam 1 Muharram. Kebetulan yang terlibat dalam pawai obor ini adalah peserta santri yang mengaji di masjid ini. Dan jumlah peserta yang terlibat dalam pawai obor ini sebanyak 200 lebih semua adalah warga Kampung Pajala,” kata Abi saat ditemui di lokasi, Selasa (18/7/2023).
Peserta pawai obor berjalan kaki sejauh 2 kilometer sembari melantungkan shalawat nabi sepanjang jalan tersebut, pawai obor ini jiga di iringi musik rebana khas mandar.
“Makna dari kegiatan pawai obor ini adalah sebagai bentuk edukasi kepada remaja masjid dan para santri bahwa Muharram itu adalah bulan kemuliaan dimana amalan-amalan ibadah itu kita harus perbanyak di bulan Muharram ini,” ujarnya.
Antusias warga menyambut tahun baru islam kata Abi sangat tinggi, dimana dalam pawai ini berbagai kalangan ikut meramaikan pawai obor.
“Yang ikut ini dimulai dari usia SMA, SMP dan SD serta santri paud juga ikut. Kegiatan ini sangat meriah,” ungkapnya.