Sementara itu, Pimpinan Ponpes Tersangka Pencabulan Ustazd ZU itu Mengakui Kesalahan serta perbuatan yang ia lakukan terhadap santrinya.

Ia meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatan yang dia lakukan, memurutnya perbuatannya itu merupakan penyakit yang telah lama ia derita.

“Saya memohon maaf kepada kepala Kemenag Polman, kepada seluruh keluarga korban dan kepada kedua orang tua saya,” ujarnya.

Ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat atas kegaduhan yang terjadi di lingkungan ponpes. Selain itu Zulfikar mengakui perbuatan melecehkan santrinya hingga menyebabkan trauma.

Zulfikar bahkan mengakui kelainan seks pada dirinya merupakan sebuah penyakit yang tak bisa ia bendung.

“Saya juga manusia bisa, ini murni penyakit yang tidak bisa saya bendung, saya sudah sempat berobat, ke beberapa tempat dan berdoa di Madina, bahkan di depan Ka’ba,” ungkapnya.

Tak lupa ia juga menyampaikan kepada pihak keluarganya agar turut ikhlas menerima hal tersebut.