Di pelabuhan terdapat berbagai kantor, gudang dan toko yang menyatu dengan hunian. Bangunan-bangunan di kawasan ini diantaranya Koninklijk Paketvaart Maatschaapij (KPM) (perusahaan pelayaran Belanda), Bataafsche Petroleum Maatshchappij (BPM) (perusahaan minyak Belanda), Standard Oil, SM Ocean (perusahaan pelayaran), Stomvaart Maatshchappij Nederland dan gedung Javasche Bank (1915) (bank terbesar pada zaman Belanda).

Adapun gudang yang dibangunan di kawasan ini diantaranya yang dikenal dengan Gudang Mascapai (1920), gudang beras (1920), dan Tjian Rijan & Co. (1920).

Awal abad 20, pada tahun 1939 dibangun Kantor Gubernur yang megah untuk menggantikan kantor gubernur sebelumnya, tepatnya di ujung barat Hoogepad. Kawasan Hoogepad berkembang sebagai daerah ekslusif dengan berbagai fasilitas mewah seperti Empress Hotel dan Grand Hotel sebagai hotel terbesar waktu itu, yang berdampingan Luxor (bioskop). Kawasan ini juga dibangun taman diantaranya Kerkplein dan Julianaplein.

Perkembangan kota yang makin melebar menyebabkan fasilitas militer mengalami pergeseran yang pada awalnya dipusatkan di Fort Rotterdam beralih ke selatan kota. Hal ini ditandai dengan dibangunnya kompleks militer ke selatan kota (Jln. Rajawali sekarang) sekitar tahun 1915. Selain itu sekitar kediaman gubernur di selatan Koningsplein juga dibangun kompleks perumahan bagi perwira militer Belanda sekitar tahun 1930-an.