Pada kesempatan itu, Wamenag juga mengajak Pemkab Enrekang menginisiasi kegiatan bersama antara Muhammadiyah dan NU, maupun dengan organisasi keagamaan lainnya.

Sementara Bupati Enrekang Muslimin Bando menyampaikan kesiapan, dalam menjaga daerahnya tetap sejuk dan damai.

Bupati menyebut peran Kemenag, FKUB, TAK dan alim ulama selama ini berkontribusi besar dalam memberikan pencerahan masyarakat akan pentingnya bersikap moderat dan menghindari sikap ekstrimis dan radikalis.

“Enrekang ini 99 persen muslim. Berbatasan langsung dengan Toraja yang mayoritas Kristiani. Tetapi kita sangat rukun, bahkan banyak yang tinggal serumah, berkeluarga. Jadi Kemenag tak perlu khawatir,” kata Muslimin. (***)

(Mbasir)