Dalam pernyataannya melalui media sosial, Hawass menyebut terdapat makam mumi lainnya.
Terdapat makan mumi milik seorang pendeta bernama Khnumdjedef, seorang hami dan penulis bernama Fetek, seorang pendeta yang mungkin bernama Messi, dan lainnya milik seorang pejabat kerajaan bernama Meri yang menyandang gelar “penjaga rahasisa”.
Dilansir dari BBC, seorang arkeolog lain dalam penggalian tersebut, Ali Abu Deshish mengatakan bahwa penemuan tersebut sangat penting dalam hubungan raja dengan orang-orang di sekitarnya.
“Penemuan ini sangat penting karena menghubungkan raja dengan orang-orang yang tinggal di sekitar mereka,” ujar Ali.
Temuan baru ini menyusul beberapa penemuan arkeologi Mesir lainnya yang diumumkan dalam beberapa pekan terakhir, termasuk pemindaian baru mumi “Bocah Emas” berusia 2.300 tahun dan cache mumi buaya berusia 2.500 tahun.
Tentang Situs Saqqara
Situs Saqqara adalah bagian dari pekuburan yang luas di ibu kota kuno Mesir Memphis yang mencakup Piramida Giza yang terkenal serta piramida yang lebih kecil di Abu Sir, Dahshur, dan Abu Ruwaysh.
Reruntuhan Memphis ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1970-an.